Tuesday 26 February 2013

Ubi dan Kentut




Siapa yang ga tau ubi jalar alias ketela. Bahan makanan ini sering kali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, selain sebagai sumber karbohidrat yang cukup besar, ketela seringkali dibuat menjadi kudapan yang enak seperti ketela goreng, timus ubi, bakpao ubi, dan lain-lain. Tapi kenapa seringkali setelah makan ubi jadi flatulensi alias kentut ya?
Nah ini alasannya. Ubi jalar alias ketela ini mengandung beberapa jenis gula oligosakarida yaitu stakiosa, rafinosa, dan verbaskosa. Beberapa jenis oligosakarida tersebut tidak dapat dicerna oleh sistem percernaan kita karena tidak adanya enzim galaktosidase. Sehingga apabila kita mengkonsumsi ketela alias ubi jalar maka akan dicerna oleh bakteri pada usus bagian bawah yang pada akhirnya menyebabkan terbentuknya gas dalam usus besar dan akhirnya jadilah sering kentut. 
Meskipun ubi jalar bikin flatulensi tapi kita jangan takut mengkonsumsinya, yang penting ga berlebihan-lah dan perlu kita ketahui juga ubi jalar juga punya manfaat bagi kesehatan.

Friday 22 February 2013


Suatu Masa

Masa saat ini adalah waktu-waktu untuk lebih bersabar. Bersabar untuk lebih menerima, bersabar untuk lebih berusaha, bersabar untuk mendapat pengertian yang baik bahwa apa yang diharapkan belum pasti sesuai kenyataan, bersabar untuk tidak menyalahkan orang lain tetapi memaknainya untuk introspeksi diri, bersabar untuk merenung akan” apa sih kelebihan dan kekurangan saya?”, bersabar untuk terus berusaha, dan bersabar untuk selalu yakin akan janji Allah dan pilihan-pilihan terbaik Allah.


Masa-masa ini memang sulit, diantara ketidakjelasan nasib , diantara sedikit keputusasaan, dintara maju dan mundurnya harapan, diantara kadang tangis dan tawa, dan diantara pengharapan dan kenyataan.


Semoga apa yang diusahakan berbuah manis, semoga kesabaran tak akan pernah ada batasnya, semoga semangat masih menggelora, dan semoga bisa membanggakan orang tua..Aamiin..