Doa

"Rabbi Sharli Sadri wa yassirli amri wahlul uqdatan mil-lisaani yafqahu qawli"

Pernah mendengar doa tersebut.  Yup doa diatas merupakan doa yang diucapkan oleh nabi Musa saat  menghadapi firaun. Nah doa tersebutlah yang sering saya panjatkan ketika sebelum presentasi, menghadapi orang, atau dalam kondisi-kondisi sulit. 

Bagi saya maknanya sungguh luar biasa:

yang intinya adalah seperti berikut:

" Ya Allah lapangkanlah dadaku"

"Mudahkanlah urusanku"

"Dan hilangkanlah kekakuan lidahku"

 Diawali dengan kelapangan dada, dimana agar kita merasa tenang saat menghadapi berbagai masalah, kemudian ketika kita sudah tenang maka urusanpun akan lebih mudah diselesaikan, dan ketika keduanya sudah maka maksud & tujuan yang kita sampaikan akan lebih mudah diterima dan dipahami.

Akhirnya Sampailah di Bulan ke enam

Di tulisan terakhir saya, saya menuliskan bahwa saya sedang mengikuti suatu program yang bernama "Management Trainee" dari salah satu perusahaan. 
And finally, sampailah di  bulan ke 6 , dimana tahap terakhir dan  pengumumanpun akan segera dikeluarkan, apakah lolos/ tidak lolos. Yap sampai saya nulis ini, saya sedang menunggu hasilnya, apapun dan bagaimanapun nanti akhir hasilnya, saya selalu yakin pasti dan pasti semuanya telah ditetapkan yang terbaik dari Allah. Pada intinya bukanlah pada hasil yang diraih tetapi proses yang saya raih.

Belajar Bersama, Tertawa Bersama dan Kami Harus Berpisah

Lama tak mengisi blog ini, bukannya ga mau tapi memang pas ga sempat karena berbagai kesibukan yang ada. Yah kesibukan hampir 2 bulan menjalani suatu program training dari suatu  perusahaan makanan. 2 bulan yang lalu tepatnya tanggal 25 Maret 2013 awal cerita pengalaman baru dimulai. Berawal dari 18 orang terlibat dalam program ini dari one day training, outbond di tawangmangu sampi sebulan bersama ngejalanin hari-hari training dan penugasan, dan pada akhirnya waktu memisahkan kami dan menyisakan 15 orang. Sedihnya 3 orang sahabat saya harus pulang dari program ini.

15 Orang bersama di bulan kedua tahap kedua, rame pasti, seru apa lagi, hampir setiap hari tawa canda ada dan ga lupa tugas selalu menanti bagi kami. Tugas tahap 2 ini   pastinya sudah spesifik ke hal-hal yang berkaitan dengan manufacturing. Dan kini saya dan teman-teman menunggu detik-detik eliminasi tahap kedua, Yah apapun hasilnya nanti pasti Allah telah memilihkan yang terbaik, yang berlanjut berarti memang rejeki mereka, kalau ga lanjut berarti diluar sana pasti telah ada ladang-ladang rejeki lain yang disiapkan Allah untuk kita. Tetep Semangat :). Ada disini bukan tanpa adanya alasan pasti dari proses ini akan menjadikan kita orang-orang lebih baik kedepannya... Amin.

Selalu bangga dengan sahabat, kakak-kakak di program ini.. Sukses untuk kita semua..Amin 

Aku,Kamu,Kita, Dulu dan Sekarang

Waktu tak terasa cepat dan begitu cepat berjalan. Berawal dari pertemuanku denganmu, pertemuan kita dalam satu ruang yang mempersatukan kita dalam sebuah  wadah angkatan bernama "Gozila" yang artinya adalah Go Gizi dua ribu delapan. Kenapa namanya tersebut? Karena angkatan kita masuk kuliah itu tahun 2008 dan mungkin kata "Go Gizi"sebagai motivasi juga agar anak-anak gizi pada semangat. 

Selama kurang lebih 4 tahun canda,tawa, sedih,gundah,galau dan apapun kegiatan baik perkuliahan atau organisasi kita lakukan dalam suatu ruang yang mungkin menurutku bukanlah tempat ideal untuk dikatakan sebagai suatu kampus. Tapi apaun keaadannya saya selalu melihat semangat teman-teman dalam menjalani studi demi meraih ilmu yang InsyaAllah ilmu tersebutakan sangat berguna demi masa depan kita.

Kini Aku,Kamu,dan Kita sudah menemukan jalan masing-masing. 4 tahun itu begitu cepat ketika sudah kita lalui namun begitu lambat ketika kita menjalani prosesnya. Proses tersebutlah yang menjadikan kita menjadi suatu manusia yang lebih bernilai dan lebih berguna. Bagaimanapun, kita sekarang adalah yang tumbuh dari kita yang dulu.

Apapun profesi kita sekarang, tetap terus berkarya kawan, tetap semangat dalam meraih cita, dan tak lupa tetaplah bersyukur atas pertemuan kita dan nikmat yang kini kita rasakan. Semoga ada suatu masa yang mempertemukan kita kembali.

Teruntuk Gozila'08...

Ubi dan Kentut

Siapa yang ga tau ubi jalar alias ketela. Bahan makanan ini sering kali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, selain sebagai sumber karbohidrat yang cukup besar, ketela seringkali dibuat menjadi kudapan yang enak seperti ketela goreng, timus ubi, bakpao ubi, dan lain-lain. Tapi kenapa seringkali setelah makan ubi jadi flatulensi alias kentut ya?

Nah ini alasannya. Ubi jalar alias ketela ini mengandung beberapa jenis gula oligosakarida yaitu stakiosa, rafinosa, dan verbaskosa. Beberapa jenis oligosakarida tersebut tidak dapat dicerna oleh sistem percernaan kita karena tidak adanya enzim galaktosidase. Sehingga apabila kita mengkonsumsi ketela alias ubi jalar maka akan dicerna oleh bakteri pada usus bagian bawah yang pada akhirnya menyebabkan terbentuknya gas dalam usus besar dan akhirnya jadilah sering kentut. 

Meskipun ubi jalar bikin flatulensi tapi kita jangan takut mengkonsumsinya, yang penting ga berlebihan-lah dan perlu kita ketahui juga ubi jalar juga punya manfaat bagi kesehatan.

Suatu Masa

Masa saat ini adalah waktu-waktu untuk lebih bersabar. Bersabar untuk lebih menerima, bersabar untuk lebih berusaha, bersabar untuk mendapat pengertian yang baik bahwa apa yang diharapkan belum pasti sesuai kenyataan, bersabar untuk tidak menyalahkan orang lain tetapi memaknainya untuk introspeksi diri, bersabar untuk merenung akan” apa sih kelebihan dan kekurangan saya?”, bersabar untuk terus berusaha, dan bersabar untuk selalu yakin akan janji Allah dan pilihan-pilihan terbaik Allah.


Masa-masa ini memang sulit, diantara ketidakjelasan nasib , diantara sedikit keputusasaan, dintara maju dan mundurnya harapan, diantara kadang tangis dan tawa, dan diantara pengharapan dan kenyataan.


Semoga apa yang diusahakan berbuah manis, semoga kesabaran tak akan pernah ada batasnya, semoga semangat masih menggelora, dan semoga bisa membanggakan orang tua..Aamiin..

Hal-Hal Tak Terduga Itu Adalah hal Terbaik Yang Direncanakan Allah Untuk Kehidupan Kita

Banyak sekali hal-hal yang tak terduga dalam kehidupan ini, kenapa dapat terjadi suatu peristiwa, suatu keputusan, suatu jawaban dan berbagai  hal lainnya yang mungkin sering kita sadari dan kita renungi mengapa suatu hal tersebut bisa terjadi. Beberapa dari kita pasti bervariasi dalam  menyikapi suatu peristiwa atau kejadian, ada yang bersedih hati, kecewa, berputus asa, senang, dan mungkin lebih bersyukur.

Sering kali kita dengar kisah tak terduga seperti salah satunya kisah keluarga yang selamat dalam suatu kecelakaan pesawat terbang, yang mana suami istri selamat karena sang istri menolak untuk ikut serta dalam perjalanan pesawat dan kebetulan sang suami juga ada rapat kantor.

Atau cerita seseorang yang gagal kuliah dijurusan yang dia impikan dan dengan bersedih hati dia harus mengubur impiannya, tetapi pada akhirnya dia bisa menjadi seseorang yang sukses dengan berbekal ilmu kuliah yang awalnya tidak atau kurang dia senangi.

Banyak sekali hal tak terduga dalam hidup kita. namun, menurut saya hal tersebut bukanlah suatu kebetulan, bukanlah hal yang tak terduga melainkan semuanya sudah diatur oleh Sang maha Pengatur yaitu Allah.

Allah amat sangat menyayangi kita sehingga seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit atau kondisi sulit yang mungkin ketika kita menghadapinyapun kita sering mengeluh atau menangis, dan mungkin berkata "Kenapa hal ini harus terjadi padaku?" Hal-hal yang tak terduga tersebut merupakan rencana-rencana Allah yang terbaik untuk kita. Yakin itu! Allah Maha tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Jadi berprasangka baiklah pada-Nya.

*Ditulis sebagia perenungan diri memaknai kejadian hari ini (18 Januari 2013).